SWCNT Karbon Nanotube Berdinding Tunggal

Spesifikasi Nanotube Karbon Berdinding Tunggal:

Diameter: 20-30 nm

ID:5-10nm

Panjang: 10-30um

Kandungan: >90wt%

Kandungan CNT : >38wt%

Metode pembuatan: CVD

Keuntungan SWCNT yang digunakan dalam Pengolahan Limbah:

Aplikasi: Karena perbedaan diameter dan sudut heliksnya, karbon nanotube dapat berupa logam atau semi-konduktif. Oleh karena itu, karbon nanotube dapat digunakan untuk membuat dioda skala molekuler, dan dioda tersebut akan berukuran sekecil nanometer, jauh lebih kecil daripada dioda universal saat ini. Karbon nanotube memiliki kekuatan tertinggi, jauh lebih kuat daripada baja. Di sisi lain, karbon nanotube juga sangat ringan, hanya sepersepuluh baja. Karbon nanotube memiliki prospek aplikasi yang luas di bidang material komposit dan akan memberikan pengaruh besar bagi dunia kedirgantaraan dan aeronautika.

Karbon nanotube memiliki kinerja emisi medan yang sangat baik. Karbon nanotube dapat digunakan dalam pembuatan perangkat layar panel datar, menggantikan teknik tabung elektron katoda yang besar dan berat. Selain itu, karbon nanotube juga dapat digunakan dalam pembuatan bantalan molekul dan robot nano. Karbon nanotube cocok digunakan sebagai material penyimpan energi seperti penyimpanan hidrogen. Dalam bidang kedokteran, karbon nanotube dapat digunakan sebagai wadah nano dan untuk mencapai kontrol dosis.

Tabung nano karbon adalah kristal grafit tubular kelas nano, yang terdiri dari serpihan grafit satu lapis atau multilapis yang mengelilingi poros tengah dengan sudut spiral tertentu, membentuk tabung silinder tanpa sambungan. Karena konstruksinya yang khusus, tabung ini memiliki banyak sifat khusus dan dapat digunakan dalam bidang elektronik, permesinan, kedokteran, energi, kimia, optik, dan bidang ilmu material lainnya, serta potensi penggunaan dalam bidang arsitektur. Tabung ini menunjukkan kekuatan luar biasa dan sifat listrik yang unik, serta merupakan konduktor termal yang efisien.

Kekuatan dan fleksibilitas karbon nanotube membuatnya berpotensi digunakan untuk mengendalikan struktur skala nano lainnya, yang menunjukkan bahwa mereka akan memiliki peran penting dalam rekayasa nanoteknologi.