cas 10139-58-9 larutan coklat rodium nitrat
Kandungan logam langsung pabrik 18,5% cas 32005-36-0 kristal hitam ungu bis(dibenzylideneacetone) paladium
Pendahuluan
Katalis logam mulia adalah logam mulia yang banyak digunakan dalam industri kimia karena kemampuannya mempercepat proses kimia. Emas, paladium, platinum, rodium, dan perak adalah beberapa contoh logam mulia. Katalis logam mulia terdiri dari partikel logam mulia berskala nano yang sangat terdispersi dan didukung oleh permukaan yang luas seperti karbon, silika, dan alumina. Katalis ini memiliki beberapa aplikasi di berbagai industri. Setiap katalis logam mulia memiliki karakteristik yang unik. Katalis ini terutama digunakan untuk reaksi sintesis organik. Faktor-faktor seperti meningkatnya permintaan dari sektor pengguna akhir, isu lingkungan, dan implikasi hukumnya mendorong pertumbuhan pasar.
Sifat katalis logam mulia
1.Aktivitas dan selektivitas logam mulia yang tinggi dalam katalisis
Katalis logam mulia terdiri dari partikel logam mulia berskala nano yang sangat terdispersi pada media pendukung dengan luas permukaan tinggi seperti karbon, silika, dan alumina. Partikel logam berskala nano ini dengan mudah menyerap hidrogen dan oksigen di atmosfer. Hidrogen atau oksigen sangat aktif karena penyerapan disosiatifnya melalui elektron-d pada atom logam mulia di luar kulit.
2.Stabilitas
Logam mulia bersifat stabil. Logam ini tidak mudah membentuk oksida melalui oksidasi. Di sisi lain, oksida logam mulia relatif tidak stabil. Logam mulia tidak mudah larut dalam larutan asam maupun basa. Karena stabilitas termalnya yang tinggi, katalis logam mulia telah digunakan sebagai katalis pemurnian gas buang otomotif.
Nama | Pd(dba)2/Bis(dibenzylideneacetone)paladium/Paladium(0) bis(dibenzylideneacetone) |
NOMOR CAS. | Nomor telepon 32005-36-0 |
Rumus Molekul | C34H28O2Pd |
Berat Molekul | 575.01 |
Penampilan | Bubuk ungu |
Konten Pd | 18,5% |
Anggota Parlemen | 150 derajat celcius |
Kelarutan dalam air | tidak larut |
Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami