spanduk

CAS 13566-03-5 paladium sulfat coklat kemerahan cair

CAS 13566-03-5 paladium sulfat coklat kemerahan cair

Deskripsi Singkat:

Penjualan langsung pabrik berkualitas tinggi 13566-03-5 paladium sulfat coklat kemerahan cair


Detail Produk

Label Produk

Deskripsi Produk

Penjualan langsung pabrik berkualitas tinggi 13566-03-5 paladium sulfat coklat kemerahan cair

1

Spesifikasi

Nama Produk
Paladium(II) sulfat dihidrat
Kemurnian
99,9% menit
Kandungan logam
44,6% menit
Nomor CAS.
13566-03-5
Penganalisis Plasma/Elemen yang Digandeng Secara Induktif (Pengotor)
Pt
<0,0050
Al
<0,0050
Au
<0,0050
Ca
<0,0050
Ag
<0,0050
Cu
<0,0050
Mg
<0,0050
Cr
<0,0050
Fe
<0,0050
Zn
<0,0050
Mn
<0,0050
Si
<0,0050
Ir
<0,0050
Pb
<0,0005
Aplikasi
Digunakan sebagai reagen analitis dan sebagai katalis dalam pembuatan garam lemon
Sedang mengemas
5g/botol; 10g/botol; 50g/botol; 100g/botol; 500g/botol; 1kg/botol atau sesuai permintaan

Katalis logam mulia adalah logam mulia yang banyak digunakan dalam industri kimia karena kemampuannya mempercepat proses kimia. Emas, paladium, platinum, rodium, dan perak adalah beberapa contoh logam mulia. Katalis logam mulia terdiri dari partikel logam mulia berskala nano yang sangat terdispersi dan didukung oleh permukaan yang luas seperti karbon, silika, dan alumina. Katalis ini memiliki beberapa aplikasi di berbagai industri. Setiap katalis logam mulia memiliki karakteristik yang unik. Katalis ini terutama digunakan untuk reaksi sintesis organik. Faktor-faktor seperti meningkatnya permintaan dari sektor pengguna akhir, isu lingkungan, dan implikasi hukumnya mendorong pertumbuhan pasar.

Sifat katalis logam mulia
1.Aktivitas dan selektivitas logam mulia yang tinggi dalam katalisis
Katalis logam mulia terdiri dari partikel logam mulia berskala nano yang sangat terdispersi pada media pendukung dengan luas permukaan tinggi seperti karbon, silika, dan alumina. Partikel logam berskala nano ini dengan mudah menyerap hidrogen dan oksigen di atmosfer. Hidrogen atau oksigen sangat aktif karena penyerapan disosiatifnya melalui elektron-d pada atom logam mulia di luar kulit.
2.Stabilitas
Logam mulia bersifat stabil. Logam ini tidak mudah membentuk oksida melalui oksidasi. Di sisi lain, oksida logam mulia relatif tidak stabil. Logam mulia tidak mudah larut dalam larutan asam maupun basa. Karena stabilitas termalnya yang tinggi, katalis logam mulia telah digunakan sebagai katalis pemurnian gas buang otomotif.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami